🤿 Sebutkan Pihak Pihak Yang Mengalami Permasalahan Air Bersih
Sebutkanpihak-pihak yang mengalami permasalahan air bersih! - 14985201 PramudyaSyafikAlif PramudyaSyafikAlif 22.03.2018 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Sebutkan pihak-pihak yang mengalami permasalahan air bersih! 1 Lihat jawaban riyan405 riyan405 Pihak masyarakat maaf klo slah air bukan masyarakat NTT Pertanyaan baru di Seni.
Kebutuhanakan air bersih terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga kapasitas debit air yang diperlukan semakin meningkat pula. Bagi akademik : Sebagai mutu pembelajaran bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 3. Bagi masyarakat : Sebagai masukan yang dapat Batasan Masalah Mengingat sangat luasnya permasalahan yang bisa
Beberapapermasalahan dalam aktivitas di pelabuhan di antaranya: Dwelling time dan waiting time. Dwelling time merupakan sebuah proses yang dibutuhkan sejak barang/petikemas turun dari kapal atau barang/petikemas ditumpuk di lapangan penumpukan hingga barang/petikemas keluar dari terminal/pelabuhan. Terdapat tiga proses utama yang terjadi saat
PeranPemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Krisis Air di Indonesia. Krisis air bukanlah permasalahan yang jarang terdengar di seluruh negara. Di Indonesia pun, permasalahan ini sangat marak dibincangkan oleh segala kalangan masyarakat. Dikutip dari website UNICEF, persentase orang dengan akses ke sumber air bersih meningkat dari 70 % pada
penyediaanair bersih yang menentukan jumlah produksi air bersih/minum yang layak didistribusikan ke beberapa tandon/reservoir dengan sistem pengaliran gravitasi atau pompanisasi. Unit produksi merupakan unit bangunan yang mengolah jenis-jenis sumber air menjadi bersih. Teknologi pengolahan disesuaikan dengan sumber air yang ada. 3. Unit
kurangnyaakuntabilitas, transparansi serta partisipasi para pihak yang dilaksanakan secara good governance. Maka sesuai dengan dasar pengaturan yang ditetapkan dalam UU dan PP tersebut di atas maka prinsip pengelolaan sumber daya air yang mengandung visi dan misi dan pola pengelolaan
tangkapanair yang dapat mengatasi permasalahan banjir b Kolaborasi pengelolaan from ACCOUNTING SELF STUDY at Universitas Diponegoro
KampungBenda Rawan Permasalahan Air Bersih. 21 September 2019 09:49 WIB
Tuliskanjenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi produktif / mengarah ke ekonomi produktif) atau sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi mitra dari kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi / sosial.
profesionalserta dunia usaha. Namun, yang sering terjadi ialah masukan dari pihak berkepentingan tidak banyak pengaruhnya pada konsep yang telah disusun pemerintah. Sebuah contoh ialah larangan pembuangan limbah padat ke sungai (UU Nomor 82 Tahun 2001). Meski ada masukan dari pihak berkepentingan, larangan itu terkandung juga dalam undang-undang.
Sebutkanpihak-pihak yang mengalami permasalahan air bersih - 27768284. halijahnur415 Sekolah Menengah Pertama terjawab Sebutkan pihak-pihak yang mengalami permasalahan air bersih 1 Lihat jawaban Iklan Iklan dheadaniallove26 dheadaniallove26 Jawaban: pihak masyarakat , daerah pelosok yg letak geografis wilayah nya memiliki panas matahari
Dampakpencemaran lingkungan. 1.Dampak pencemaran udara. Dampak yang dihasilkan dari pencemaran udara bisa berskala mikro dan makro pada skala mikro berdampak pada kesehatan seperti tubuh kekurangan oksigen dan mudah lemas. Dan apabila berjalan terus menerus akan memicu terhadap kematian.
a0qAMxE.
Sebutkan Pihak Pihak Yang Mengalami Permasalahan Air Bersih – Air bersih merupakan salah satu hak asasi manusia yang paling penting. Namun, banyak orang yang mengalami masalah terkait air bersih. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui siapa saja yang mengalami permasalahan air bersih. Pertama, komunitas yang tidak mampu adalah salah satu pihak yang paling rentan terhadap masalah air bersih. Mereka sering tidak memiliki akses ke sumber air bersih yang berkualitas dan terjangkau. Permasalahan air bersih ini dapat berupa kekurangan akses fisik, seperti kurangnya jaringan pipa yang menyebar ke daerah pedesaan. Akibatnya, komunitas miskin harus membeli air dari pedagang air, yang bisa sangat mahal dan berisiko. Kedua, masalah air bersih juga menimpa komunitas yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan yang dimaksud di sini adalah daerah yang tercemar oleh polusi dan limbah industri. Meskipun ada sumber air bersih yang tersedia, air tersebut tidak dapat dikonsumsi karena polusinya. Kondisi ini menyebabkan komunitas yang tinggal di lingkungan tersebut harus mencari air bersih dari sumber alternatif, yang juga tidak selalu aman. Ketiga, pihak lain yang juga mengalami masalah air bersih adalah pekerja di sektor informal. Seperti halnya komunitas miskin, pekerja informal juga sering tidak memiliki akses ke sumber air bersih yang berkualitas. Mereka juga sering menghadapi kesulitan untuk membeli air yang mahal di pasar. Hal ini berdampak pada kesehatan pekerja informal, karena beban biaya air yang tinggi dan kualitas air yang rendah. Keempat, pemerintah juga menjadi salah satu pihak yang mengalami masalah air bersih. Pemerintah sering menghadapi kesulitan untuk membangun dan memelihara jaringan distribusi air bersih yang handal. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa sumber air bersih tetap terjaga dan tidak tercemar oleh polusi. Pemerintah juga harus memastikan bahwa air bersih yang tersedia tersedia secara adil untuk semua, termasuk untuk komunitas miskin. Kelima, permasalahan air bersih juga menimpa para peneliti dan pengembang teknologi. Peneliti harus mencari cara untuk membuat air bersih menjadi lebih tersedia, lebih bersih dan lebih aman. Pengembang teknologi juga harus mencari cara untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan untuk membantu mereka mendapatkan air bersih tidak berkontribusi pada polusi lingkungan. Demikian pembahasan tentang pihak-pihak yang mengalami masalah air bersih. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, air bersih merupakan salah satu hak asasi manusia yang penting. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke sumber air bersih yang berkualitas dan tersedia secara adil. Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa air bersih yang tersedia tidak tercemar oleh polusi. Dengan demikian, semua pihak akan dapat menikmati manfaat dari air bersih yang berkualitas. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkan Pihak Pihak Yang Mengalami Permasalahan Air 1. Komunitas yang tidak mampu adalah salah satu pihak yang paling rentan terhadap masalah air bersih, karena mereka sering tidak memiliki akses ke sumber air bersih yang berkualitas dan 2. Masalah air bersih juga menimpa komunitas yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat, dimana air yang tersedia tidak dapat dikonsumsi karena 3. Pekerja informal juga sering menghadapi kesulitan untuk membeli air yang mahal di pasar, sehingga berdampak pada kesehatan 4. Pemerintah juga menjadi salah satu pihak yang mengalami masalah air bersih, karena harus membangun dan memelihara jaringan distribusi air bersih yang handal, memastikan sumber air bersih tetap terjaga dan tidak tercemar, dan memastikan bahwa air bersih tersedia secara 5. Peneliti dan pengembang teknologi juga mengalami masalah air bersih, karena harus mencari cara untuk membuat air bersih lebih tersedia, lebih bersih dan lebih aman, serta memastikan teknologi yang digunakan tidak berkontribusi pada polusi lingkungan. 1. Komunitas yang tidak mampu adalah salah satu pihak yang paling rentan terhadap masalah air bersih, karena mereka sering tidak memiliki akses ke sumber air bersih yang berkualitas dan terjangkau. Komunitas yang tidak mampu adalah salah satu pihak yang paling rentan terhadap masalah air bersih. Mereka sering tidak memiliki akses ke sumber air bersih yang berkualitas dan terjangkau. Akibatnya, komunitas ini secara terus-menerus menghadapi masalah kesehatan dan kesulitan finansial akibat penggunaan air yang tidak aman. Komunitas yang tidak mampu biasanya memiliki akses ke sumber air yang tidak berkualitas, seperti air laut, air sungai, dan air tanah yang tercemar. Air ini biasanya tidak aman untuk diminum atau dicampur dengan makanan. Beberapa studi menemukan bahwa bahkan air yang terlihat bersih bisa berbahaya karena mengandung bakteri, virus, logam berat, dan racun lainnya. Komunitas yang tidak mampu juga sering menghadapi masalah air yang terbatas. Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak memiliki kontrol atas sumber air mereka, sehingga mereka terpaksa menggunakan air yang ada, yang seringkali terbatas. Kekurangan air ini menyebabkan komunitas ini lebih rentan terhadap krisis air, yang dapat menyebabkan kekurangan air untuk minum dan cuci. Selain komunitas yang tidak mampu, masalah air bersih juga menjadi masalah bagi pemerintah. Pemerintah sering menghadapi masalah air bersih karena kurangnya sumber air bersih yang berkualitas. Ini dapat berasal dari kekurangan air yang disebabkan oleh iklim yang tidak konstan, penggunaan yang berlebihan, dan polusi. Kurangnya sumber air bersih yang berkualitas akan membuat pemerintah lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Penggunaan air yang tidak bertanggung jawab juga merupakan masalah bagi pemerintah dan komunitas. Penggunaan air yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan air di daerah tertentu. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti degradasi hutan dan air, karena mengambil air lebih dari alam. Selain itu, polusi juga merupakan masalah besar bagi para pemangku kepentingan air bersih. Polusi air bisa berasal dari limbah industri, limbah domestik, dan bahan kimia yang digunakan dalam pertanian. Polusi air bisa menyebabkan kontaminasi air yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Untuk mengatasi masalah air bersih, semua pihak harus bekerja sama untuk meningkatkan akses ke sumber air bersih yang berkualitas. Ini termasuk membangun infrastruktur air, meningkatkan kualitas air melalui pengolahan air, serta meningkatkan pemahaman tentang manfaat air bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, penting juga untuk mengatur penggunaan air agar tidak berlebihan dan menghindari polusi. 2. Masalah air bersih juga menimpa komunitas yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat, dimana air yang tersedia tidak dapat dikonsumsi karena polusinya. Komunitas yang tinggal di daerah yang tidak sehat adalah salah satu yang paling terpukul oleh masalah air bersih. Lingkungan yang tidak sehat dapat didefinisikan sebagai daerah yang tercemar oleh limbah industri, polusi udara, atau lahan yang tercemar oleh bahan kimia berbahaya. Air yang tersedia di daerah tersebut biasanya tidak aman untuk dikonsumsi karena tingkat polusinya yang tinggi. Tingginya polusi air di daerah yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti asma, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu, orang yang tinggal di daerah ini juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat bertahan di air polutan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan, masalah pada mata, dan infeksi kulit. Komunitas yang tinggal di daerah yang tidak sehat juga sulit untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Karena air yang tersedia tidak dapat dikonsumsi, mereka harus membeli air dari sumber lain atau menggunakan air yang telah diolah. Hal ini membuat biaya hidup di daerah tersebut menjadi lebih mahal dan menambah beban keuangan bagi warga yang berpenghasilan rendah. Selain itu, kekurangan air bersih juga dapat mengurangi produktivitas komunitas tersebut. Karena air yang tersedia tidak aman untuk dikonsumsi, masyarakat di daerah tersebut sering menghabiskan waktu mereka untuk mencari air bersih yang layak. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat menyediakan waktu untuk melakukan pekerjaan lain. Komunitas yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat benar-benar terpukul oleh masalah air bersih. Mereka harus menghadapi berbagai masalah kesehatan, biaya hidup yang lebih tinggi, dan produktivitas yang berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu komunitas ini dalam mengatasi masalah air bersih. 3. Pekerja informal juga sering menghadapi kesulitan untuk membeli air yang mahal di pasar, sehingga berdampak pada kesehatan mereka. Pekerja informal atau pekerja yang tidak berbadan hukum adalah kelompok terbesar di banyak negara di dunia. Mereka merupakan bagian penting dari ekonomi global, namun seringkali terpinggirkan dalam masalah kesehatan. Kebutuhan akan air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk menjamin kesehatan. Di beberapa daerah, khususnya di negara berkembang, pekerja informal mengalami kesulitan untuk membeli air bersih yang mahal di pasar. Hal ini berdampak pada kesehatan mereka. Kesulitan untuk membeli air bersih juga disebabkan oleh kurangnya akses ke sumber air yang bersih, seperti sumur, lokasi penyediaan air, dan penyediaan air di pasar. Pekerja informal hampir tidak memiliki akses ke sumber air bersih seperti sumur di rumah mereka. Mereka harus mengandalkan air dari pasar atau air yang disediakan secara umum. Namun, harga air yang disediakan di pasar biasanya sangat mahal, sehingga seringkali tidak mungkin bagi pekerja informal untuk membelinya. Ini menyebabkan mereka bergantung pada air yang tidak bersih dan berisiko tinggi untuk menimbulkan penyakit. Kesulitan untuk membeli air bersih juga disebabkan oleh kurangnya kapasitas keuangan. Pekerja informal biasanya memiliki pendapatan yang rendah, yang tidak memungkinkan mereka membeli air bersih di pasar. Ini menyebabkan mereka bergantung pada air yang tidak bersih atau bahkan berisiko tinggi untuk menimbulkan penyakit. Selain itu, pekerja informal juga memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan dan informasi tentang cara menjaga kesehatan. Kurangnya akses ke air bersih menyebabkan pekerja informal mengalami kesulitan untuk membeli air yang mahal di pasar. Hal ini berdampak pada kesehatan mereka karena mereka tidak dapat membeli air bersih untuk minum dan mandi. Selain itu, kurangnya akses ke layanan kesehatan dan informasi tentang kesehatan juga menyebabkan pekerja informal rentan terhadap penyakit. Untuk membantu pekerja informal mengatasi kesulitan untuk membeli air bersih, pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan yang meningkatkan akses ke sumber air bersih. Pemerintah harus menjamin tersedianya sumur di rumah masing-masing pekerja informal dan meningkatkan penyediaan air di pasar. Pemerintah juga harus memastikan bahwa harga air di pasar relatif murah agar pekerja informal dapat membelinya dengan mudah. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa pekerja informal memiliki akses ke layanan kesehatan dan informasi tentang kesehatan. Kesimpulannya, pekerja informal sering menghadapi kesulitan untuk membeli air yang mahal di pasar, yang berdampak pada kesehatan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus meningkatkan akses ke sumber air bersih dan memastikan bahwa harga air di pasar relatif murah agar pekerja informal dapat membelinya dengan mudah. Pemerintah juga harus memastikan bahwa pekerja informal memiliki akses ke layanan kesehatan dan informasi tentang kesehatan. 4. Pemerintah juga menjadi salah satu pihak yang mengalami masalah air bersih, karena harus membangun dan memelihara jaringan distribusi air bersih yang handal, memastikan sumber air bersih tetap terjaga dan tidak tercemar, dan memastikan bahwa air bersih tersedia secara adil. Pemerintah juga menjadi salah satu pihak yang mengalami masalah air bersih. Meskipun air merupakan hak dasar manusia, masih ada banyak penduduk di dunia yang tidak memiliki akses ke air bersih yang layak. Ini menimbulkan berbagai masalah yang harus dihadapi oleh pemerintah. Pertama, pemerintah harus membangun dan memelihara jaringan distribusi air bersih yang handal. Jaringan ini harus cukup luas untuk mencakup semua wilayah dan masyarakat yang mungkin membutuhkan air bersih. Jaringan ini juga harus cukup kuat untuk menahan tekanan air, diperbaiki dengan cepat jika terjadi kerusakan, dan aksesibel bagi semua orang yang membutuhkan. Kedua, pemerintah harus memastikan bahwa sumber air bersih tetap terjaga dan tidak tercemar. Ini membutuhkan pengawasan, penyediaan sumber daya, dan pemeliharaan yang tepat. Pemerintah harus mengidentifikasi dan melindungi sumber air bersih yang penting, dan memastikan bahwa sumber air tersebut tetap terjaga kebersihannya. Ketiga, pemerintah harus memastikan bahwa air bersih tersedia secara adil. Hal ini berarti bahwa semua orang harus memiliki akses yang sama ke air bersih. Ini berarti pemerintah harus melakukan upaya untuk membuat jaringan distribusi air bersih yang cukup luas untuk mencakup semua ras, kelas sosial, dan golongan usia. Ini juga berarti bahwa harga air harus ditentukan secara adil dan dapat diterima semua orang. Karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke air bersih yang layak. Mereka harus membangun dan memelihara jaringan distribusi air bersih yang handal, memastikan sumber air bersih tetap terjaga dan tidak tercemar, dan memastikan bahwa air bersih tersedia secara adil. Dengan melakukan hal ini, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke air bersih yang layak. 5. Peneliti dan pengembang teknologi juga mengalami masalah air bersih, karena harus mencari cara untuk membuat air bersih lebih tersedia, lebih bersih dan lebih aman, serta memastikan teknologi yang digunakan tidak berkontribusi pada polusi lingkungan. Meskipun air bersih adalah salah satu sumber daya alam paling penting di planet kita, masih ada sejumlah orang yang mengalami masalah air bersih. Air bersih merupakan suatu kebutuhan pokok untuk kehidupan yang berkualitas dan mencakup berbagai kegiatan manusia, mulai dari minum hingga memasak. Kebutuhan air bersih yang tinggi terkadang melebihi sumber daya yang tersedia, yang mengakibatkan masalah air bersih. Peneliti dan pengembang teknologi juga mengalami masalah air bersih. Mereka harus mencari cara untuk membuat air bersih lebih tersedia, lebih bersih dan lebih aman, serta memastikan teknologi yang digunakan tidak berkontribusi pada polusi lingkungan. Pada tahap ini, teknologi dalam air bersih sangat penting untuk mengatasi masalah air bersih. Peneliti dan pengembang teknologi telah mengembangkan berbagai teknologi untuk meningkatkan kualitas air bersih. Misalnya, teknologi desalinasi mengubah air laut menjadi air bersih yang layak diminum dengan memisahkan garam dan mineral dari air laut. Selain itu, teknologi pengolahan air limbah mengolah air limbah menjadi air bersih yang dapat digunakan kembali. Selain teknologi desalinasi dan pengolahan air limbah, terdapat teknologi lain yang berguna untuk meningkatkan ketersediaan air bersih. Teknologi ini meliputi filtrasi, sterilisasi, pengendalian patogen, dan pengendalian polutan. Semua teknologi ini bertujuan untuk menghilangkan zat berbahaya dari air bersih dan memastikan air bersih yang tersedia aman untuk dikonsumsi. Selain itu, peneliti dan pengembang teknologi juga bertanggung jawab untuk memastikan teknologi yang digunakan tidak berkontribusi pada polusi lingkungan. Mereka harus menemukan cara untuk meminimalkan dampak lingkungan dari teknologi yang digunakan. Beberapa teknologi seperti desalinasi dan pengolahan air limbah telah dikembangkan dengan desain yang lebih ramah lingkungan. Kesimpulannya, peneliti dan pengembang teknologi menghadapi masalah air bersih saat harus mencari cara untuk membuat air bersih lebih tersedia, lebih bersih dan lebih aman, serta memastikan teknologi yang digunakan tidak berkontribusi pada polusi lingkungan. Peneliti dan pengembang telah mengembangkan berbagai teknologi untuk memastikan ketersediaan air bersih, serta mengurangi dampak lingkungan dari teknologi yang digunakan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Krisis air bukanlah permasalahan yang jarang terdengar di seluruh negara. Di Indonesia pun, permasalahan ini sangat marak dibincangkan oleh segala kalangan masyarakat. Dikutip dari website UNICEF, persentase orang dengan akses ke sumber air bersih meningkat dari 70 % pada tahun 1990 menjadi 84 % pada tahun 2011. Namun, di daerah pedesaan memiliki persentase 76 % dibandingkan daerah perkotaan. Menurut UNICEF dan WHO, Indonesia adalah salah satu dari sepuluh negara yang dua pertiga dari populasinya tidak mempunyai akses ke sumber air bersih. Negara tersebut adalah China, India, Nigeria, Ethiopia, Indonesia, Republik Demokratik Kongo, Bangladesh, Inggris Republik Tanzania, Kenya dan Pakistan. Permasalahan krisis air di Indonesia terjadi karena kurangnya sarana yang dapat mengelola air. Di Indonesia warga mendapatkan sumber air bersih melalui distribusi oleh PDAM dan membuat sumur. Walaupun terdapat sarana penyedia air, hal itu masih disebut kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga. Permasalahan dari sarana tersebut lebih besar daripada hasil yang diberikan. PDAM terkadang harus menyalurkan air secara bergilir kepada penggunanya. Sedangkan, air sumur menghasilkan air yang keruh, berbau dan mengandung bahan kimia yang tinggi. Kebanyakan warga tetap menggunakan air sumur itu dikarenakan tidak dapat bergantung kepada pihak PDAM dalam menyalurkan air bersih. Lalu, apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini? Di dalam esai ini penulis akan membahas dengan tuntas permasalahan yang tengah dihadapi dan memberikan solusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah dan warga permasalahan krisis air ini terjadi, kunci penyebabnya adalah kurang tersedia fasilitas penyedia air. Dengan jumlah penduduk yang tinggi maka seharusnya fasilitas penyedia air juga bertambah agar memenuhi kebutuhan warganya. Namun, kenyataan berbanding terbalik, jumlah penduduk bertambah setiap tahunnya sedangkan fasilitas penyedia air tidak bertambah. Jika permasalahan ini tidak dilanjuti, maka akan merambat ke permasalahan yang lebih besar lagi. Contohnya adalah jika krisis air bersih tidak ditanggulangi secara cepat maka akan menyebabkan tingkat kesehatan warga yang rendah. Akan muncul berbagai sumber penyakit yang akan sulit diatasi dikarenakan jumlah penduduknya yang sangat besar dan dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi. Selain itu, hambatan yang di alami masyarakat Indonesia dalam menerima pasokan air bersih adalah sumber air seperti sungai dan danau masih belum dimanfaatkan secara optimal dikarenakan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan ke bantaran sungai. Permasalahan ini sangat marak ditemui di Indonesia dikarenakan mayoritas penduduk memilih untuk membangun pemukiman di daerah bantaran sungai. Penduduk tersebut belum memiliki tingkat kesadaran akan kebersihan sungai. Kebanyakan dari penduduk membuang segala bentuk limbah ke sungai dan dibuang tanpa diproses terlebih dahulu. Akibatnya, sungai menjadi tercemar dan aliran sungai menjadi terhambat. Padahal, sungai juga merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penyedia air bersih. Maka, hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan warga untuk mengatasi krisis ini adalah berkerja sama. Pemerintah bekerja sama dengan warga untuk membangun fasilitas penyedia air bersih yang layak dan dapat mendistribusikan air dengan cepat agar seluruh kebutuhan air warga terpenuhi. Warga pun harus bekerja sama dalam membantu pembangunan pemerintah agar rampung dengan cepat. Selain membantu, warga juga harus dapat merawat fasilitas penyedia air bersih agar penggunaannya dapat bertahan lama. Pola pikir dari masyarakat pun harus dapat berubah, hal ini dikarenakan masyarakat masih cenderung malas untuk membuang sampah di tempatnya. Masyarakat lebih memilih jalan praktis untuk membuang sampah yaitu dengan membuang ke sungai. Peran pemerintah disini adalah melalui sosialisasi kepada masyarakat agar mau mengolah sampah dan membuangnya di tempat yang telah permasalahan apabila dikerjakan secara bersama-sama maka akan terselesaikan dengan mudah. Begitu pula dengan krisis air bersih yang terjadi di Indonesia dapat terselesaikan dengan mudah apabila pihak pemerintah dan warganya bisa bekerja sama. Kedua pihak tentunya akan merasakan manfaatnya bersama-sama apabila krisis air dapat terpecahkan. Selain itu, perlu diadakan sosialisasi terhadap warga agar menyadarkan bahwa membuang sampah harus pada tempatnya, bukan di bantaran sungai dan diadakannya kegiatan gotong royong untuk membersihkan sungai ataupun danau agar kebersihan sumber air dapat tetap terjaga. Sebagai warga Indonesia yang ingin maju, sudah sepatutnya dapat membantu menyelesaikan krisis air di negara Indonesia. Lihat Inovasi Selengkapnya
sebutkan pihak pihak yang mengalami permasalahan air bersih